Kolaborasi Bareng Froyonion

harvestmind.org - Pada tahun 2019, Harvestmind menjalin kolaborasi kreatif dengan Froyonion untuk mendokumentasikan praktik membajak sawah sebagai bagian penting dari kerja petani di Banyumas Raya. Bagi Harvestmind, kolaborasi ini bukan hanya sekadar menghasilkan konten visual, tetapi juga menjadi cara untuk mengangkat kerja-kerja petani yang sering terabaikan dalam narasi publik. Membajak sawah adalah simbol nyata kerja keras petani, awal dari setiap proses tanam, dan bagian tak terpisahkan dari kehidupan pangan masyarakat. Dengan mendokumentasikan aktivitas ini, Harvestmind ingin memastikan bahwa proses penting dalam rantai pertanian tidak hanya dilihat sebagai rutinitas, melainkan dihargai sebagai pengetahuan dan budaya yang melekat pada identitas petani.

Froyonion, dengan pendekatan media kreatifnya, membantu menghadirkan perspektif segar yang dekat dengan generasi muda. Konten yang dihasilkan dari kolaborasi ini mampu menjembatani nilai-nilai pertanian dengan bahasa yang mudah dipahami audiens lintas sektor. Hal ini sejalan dengan semangat Harvestmind untuk menjadikan pertanian organik dan agroekologi sebagai topik yang relevan di ruang digital, bukan hanya terbatas pada lingkaran petani atau akademisi. Melalui media populer, narasi tentang sawah, tanah, dan pangan bisa dikemas secara inspiratif, sehingga semakin banyak orang merasa terhubung dengan isu pertanian berkelanjutan.

Momen paling berharga dari kolaborasi ini adalah wawancara dengan Gatot Surono, salah satu tokoh penting pertanian organik di Indonesia. Dalam kesempatan itu, beliau berbagi pengalaman hidup, gagasan tentang kemandirian petani, serta pandangan mendalam mengenai agroekologi sebagai jalan masa depan pertanian Indonesia. Wawancara ini menjadi dokumentasi berharga, apalagi setelah beliau wafat, sehingga rekaman tersebut menjadi warisan pengetahuan yang dapat terus dipelajari oleh generasi mendatang. Bagi Harvestmind, wawancara dengan Gatot Surono adalah bentuk penghormatan kepada seorang tokoh yang telah menyalakan semangat kedaulatan pangan di Indonesia.

Kolaborasi antara Harvestmind dan Froyonion ini juga menunjukkan bagaimana media kreatif bisa memainkan peran strategis dalam memperkuat gerakan pertanian organik. Membajak sawah dan wawancara dengan Gatot Surono bukan hanya didokumentasikan sebagai arsip, tetapi diangkat menjadi narasi publik yang mampu menghubungkan masyarakat dengan realitas petani. Dengan pendekatan ini, jarak antara desa dan kota semakin menyempit, serta lahir kesadaran bahwa pertanian bukan sekadar urusan petani, tetapi urusan bersama dalam menjaga keberlanjutan hidup.

Bagi Harvestmind sendiri, kerja sama dengan Froyonion adalah tonggak penting dalam perjalanan mereka sebagai komunitas petani muda Banyumas Raya. Dokumentasi ini membuktikan bahwa gerakan pertanian organik dan agroekologi membutuhkan dukungan lintas disiplin, mulai dari media, pendidikan, hingga budaya populer. Dengan melibatkan generasi muda dan menghidupkan kembali narasi petani, Harvestmind terus meneguhkan komitmennya untuk membangun gerakan pertanian yang berkeadilan, sehat, dan berdaulat. Inilah langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan pangan Indonesia.

Video:
Membajak Sawah Untuk Pertama Kali

Nasib Bangsa di Tanah Pertanian